Friday, April 15, 2016

Sejarah Sendang Jalakan


Keletakan
Sendang Jalakan secara administratif terletak di Dusun Jalakan, Kalurahan Triharjo, Kecamatan Pandak, Kabupaten bantul, Provinsi DIY. Lokasi ini dapat dijangkau dengan mengikuti jalan raya arah Srandakan-Brosot (Jl. Panembahan Senopati, Bantul). Setelah sampai di SD Negeri Jigudan pengunjung dapat mengikuti jalan beraspal di sisi kiri SD tersebut ke arah barat-selatan. Jarak Sendang Jalakan dengan SD Jigudan kurang lebih 1,5 kilometer.
Kondisi Fisik
Sendang Jalakan merupakan sebuah sumber air di Dusun Jalakan. Sendang ini tidak begitu luas. Luas permukaan atau diameter sendang kurang lebih 4-5 meter. Kedalaman sendang kurang lebih 4-5 meter. Air dari sendang ini cukup jernih dan tidak pernah kering di sepanjang musim sekalipun pada musim kemarau debitnya menyusut. Sendang ini berada di sisi jalan masuk Dusun Jalakan. Keberadaannya sekarang berada di dua sisi dinding rumah warga setempat. Keberadaan sendang juga berada di bawah naungan beberapa pohon besar, di antaranya adalah pohon bibis (semacam pohon beringin). Keberadaan Sendang Jalakan cukup terawat karena secara berkala dilakukan pengurasan atas sendang ini. Selain itu sendang ini juga dilindungi oleh pagar tembok. Bibir sendang pun telah diperkeras dengan semen. Demikian pula jalan bagi kelimpahan air dari sendang ini telah dibuatkan semacam pintu air untuk menuju saluran pembuangan yang kemudian masuk ke saluran irigasi.
 Berdasarkan mitos yang ada di tempat itu Sendang Jalakan konon ditunggui oleh makhluk halus yang bernama Kyai dan Nyai Endang. Selain itu, tradisi pengurasan sendang di tempat ini hampir selalu dilakukan secara manual (dengan ember) sebab ada kepercayaan bahwa jika sendang ini dikuras dengan menggunakan mesin pompa maka proses pengurasan tersebut tidak akan dapat berjalan dengan baik.

No comments:

Post a Comment

Disqus Shortname

Comments system