Menjadikan dan mendorong para UMKM yang ada di Indonesia untuk lebih memanfaatkan penggunaan ICT secara komprehensif dan terintegrasi agar menghasilkan daya saing tinggi dalam era globalisasi serta turut berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Melalui:
- Penyediaan jaringan infrastruktur telekomunikasi yang menjangkau seluruh wilayah Kampung UKM
- Adanya wadah komunitas/volunteer UKM
- Pemanfaatan solusi dan layanan Teknologi Infomasi secara komprehensif dan terintegrasi di dalam lingkungan Kampung UKM
Komponen untuk menyulap sebuah lokasi menjadi Kampung Ukm Digital:
- Core Ecosystem yang menunjukkan keterkaitan antara supplier, produsen, dan saluran distribusi.
- Business Ecosystem yang menunjukkan adanya keterkaitan supplier, produsen, wholeseller, retailer, konsumen akhir, dukungan pemerintah dan lembaga keuangan
Jumlah Kampung UKM Digital di tahun 2015 adalah sebanyak 60 lokasi, dengan sebaran dari Kampung UKM Digital di tahun 2015 di Jawa yakni 35 atau 58% , Sumatera 16 (27%), Kalimantan 5 (8%), Balinusra 3 (5%), dan Sulawesi 1 (2%) , dan menuju 300 lokasi di tahun 2016
Pengembangan Kampung UKM Digital diharapkan akan berdampak sistemik bagi pertumbuhan dan perkembangan UKM di Indonesia menuju UKM yang mampu memanfaatkan teknologi digital secara optimal.
Pada tahun 2015, terpilih beberapa Kampung Digital terbaik, yakni
Juara 1 dan favorit : Kampung UKM Digital Batik Trusmi (Witel Cirebon)
Juara 2 : Kampung UKM Digital Kaos Suci (Witel Bandung)
Juara 3 : Kampung UKM Digital Tenun Samarinda (Witel Samarinda)
Juara 1 dan favorit : Kampung UKM Digital Batik Trusmi (Witel Cirebon)
Juara 2 : Kampung UKM Digital Kaos Suci (Witel Bandung)
Juara 3 : Kampung UKM Digital Tenun Samarinda (Witel Samarinda)
Kampung UKM Digital, Membangun Tulang Punggung Ekonomi Nasional yang Maju, Mandiri, dan Modern
No comments:
Post a Comment